Updating Results

10 pertanyaan interview desain grafis dan contoh menjawabnya

Silvia Chandra

Careers Commentator
Simak pertanyaan interview desain grafis berikut supaya kamu bisa lebih mempersiapkan diri dalam menghadapi proses interview kerja di perusahaan yang dilamar!

Photo by Faizur Rehman on Unsplash

Pertanyaan Interview Desain Grafis - Profesi sebagai desainer grafis atau graphic designer saat ini kian populer. Hal ini dilansir juga oleh BLS yang menyatakan bahwa pekerjaan desain grafis akan bertumbuh sekitar 23.900 lowongan kerja di setiap tahunnya.

Proses perekrutan posisi desain grafis pun saat ini kian kompetitif, loh! Bukan hanya sekedar memilih kandidat yang jago desain atau menggambar bahkan melihat hanya dari lulusan universitas ternama saja.

Namun kepribadian dan pengalaman juga merupakan faktor penentu apakah kamu bisa lolos atau tidaknya dari proses seleksi di posisi desain grafis ini.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri sebelum memasuki tahapan interview kerja pada posisi sebagai desain grafis agar kamu bisa lebih lancar untuk menjawab pertanyaan dan juga bisa meyakinkan perusahaan untuk merekrut kamu lebih maksimal lagi!

Cara Menjawab Pertanyaan Interview Desain Grafis

Berikut ini merupakan beberapa contoh pertanyaan interview desain grafis beserta cara menjawabnya yang tepat, di antaranya:

1. Mengapa kamu memilih menjadi desainer grafis?

Seorang desainer grafis harus memiliki semangat dan kreatif terhadap profesinya. Melalui pertanyaan interview desain grafis ini, pewawancara akan menilai apa motivasimu dalam melamar pada posisi ini.

Tips untuk menjawab pertanyaan interview desain grafis ini yaitu bagikan pengalaman kamu dengan latar belakang pendidikan, pengalaman, dan keterampilan atau skill yang berhubungan dengan desain grafis.

Contoh jawaban:

“Saya memilih untuk menjadi Desainer Grafis karena hal itu memungkinkan saya untuk menunjukkan bakat saya di bidang ini.

Desain grafis menjadi minat saya untuk berkarier karena memungkinkan saya untuk membuat desain grafis yang mengesankan sehingga dapat mempengaruhi orang.

Dengan gelar sarjana dalam desain grafis dari perguruan tinggi XYZ disertai dengan pengalaman freelancer di bidang ini sehingga profesi desainer grafis tampaknya menjadi pekerjaan yang cocok bagi saya.”

2. Apa kelebihan dan kelemahanmu?

Kelebihan dan kelemahan setiap orang memang berbeda-beda. Kejujuran adalah kunci untuk menjawab pertanyaan ini secara efektif.

Untuk kelebihan, buatlah daftar semua keunggulan yang kamu miliki, seperti:

  • Memiliki passion di bidang desain grafis
  • Kemampuan untuk memenuhi deadline
  • Analitis dalam berpikir
  • Keterampilan memecahkan masalah
  • Keterampilan artistik
  • dan lain sebagainya.

Nah, selanjutnya jika ingin menjelaskan kelemahan, bicarakan tentang keterampilan yang tidak dimiliki dan memberikan solusi atau tindakan apa yang dapat kamu lakukan untuk mengembangkannya.

Jawaban seperti “saya terlalu tepat waktu” atau “saya adalah orang yang pekerja keras” adalah trik lama dan sudah tidak bisa mengesankan rekruter atau pewawancara.

Contoh jawaban:

“Kelebihan saya adalah memiliki kreativitas yang didorong oleh passion saya untuk desain. Saya mahir dengan tools desain grafis dan memiliki pendekatan artistik terhadap hasil desain yang telah saya buat.

Saya juga merupakan seorang team player dan tahu bagaimana meningkatkan diri ketika diberi feedback oleh rekan kerja, senior maupun atasan.

Tapi, kelemahan saya adalah saya kurang memahami angka-angka atau berhitung dengan cepat, akan tetapi saya bisa menggunakan kalkulator untuk mengatasi hal tersebut.”

Baca juga: Tips Menjawab Pertanyaan ‘Apa Kekuranganmu?’ Saat Interview Kerja

Photo by Emily Bernal on Unsplash

3. Software desain grafis apa yang pernah kamu pakai?

Untuk lolos dalam tahapan rekrutmen pada posisi desain grafis, kamu juga harus senantiasa up-to-date pada software atau perangkat lunak terbaru.

Jawaban yang paling tepat adalah di saat kamu telah mengetahui software apa saja yang digunakan oleh perusahaan dalam proses mendesain suatu gambar.

Jika kamu menjawab sesuai dengan software yang digunakan oleh perusahaan, maka pewawancara akan merasa cocok denganmu.

Namun, jika kamu belum mengetahuinya, kamu juga bisa menjawabnya dengan beberapa software desain grafis yang umumnya digunakan oleh para desainer grafis.

Misalnya seperti Adobe Photoshop, Adobe Illustration, CorelDraw, dan lain sebagainya. Tapi, tetap pastikan bahwa kamu memang benar-benar menguasai software yang telah disebutkan, ya!

Contoh jawaban:

“Berdasarkan pengalaman saya, saat ini saya dapat menguasai software desain seperti Adobe Photoshop dan juga CorelDraw. Untuk hasil desain yang menggunakan kedua software tersebut, Bpk/Ibu dapat melihat melalui portofolio saya.”

4. Jelaskan prosesmu saat mendesain

Desainer grafis berpengalaman umumnya telah memiliki serangkaian proses yang dikerjakan pada project desain apapun.

Oleh karena itu, untuk menjawab pertanyaan interview desain grafis jenis ini kamu harus bisa menjelaskannya secara detail mengenai langkah-langkah dalam proses desainmu.

Contoh jawaban:

“Ada beberapa langkah yang saya lakukan dalam menyelesaikan project desain yaitu diawali dengan menentukan konsep, kemudian menentukan media yang akan dipakai, menentukan ide atau gagasan untuk desain tersebut, mempersiapkan data misalnya elemen, warna, atau logo, merancang layout, dan menginformasikan kepada atasan bahwa desain tersebut sudah selesai untuk dimintai feedback”

Photo by Theme Photos on Unsplash

5. Bagaimana caramu untuk memenuhi deadline?

Jenis pertanyaan interview desain grafis ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan kandidat dalam time management jika dihadapkan dengan tugas yang memiliki tenggat waktu yang cukup singkat.

Melansir dari Upwork, kamu bisa menjawabnya dengan menceritakan bagaimana kamu dapat mengatur prioritas dan tetap fokus walaupun di bawah tekanan.

Contoh jawaban:

“Cara saya dalam memenuhi deadline dalam pengerjaan desain yaitu dengan memilah task mana saja yang paling diprioritaskan, sehingga saya bisa fokus untuk mengerjakan project desain yang urgent terlebih dahulu sehingga dapat meminimalisir deadline yang sudah ditetapkan.”

Baca juga: 8 Alasan Paling Umum yang Membuat Fresh Graduate Gagal dalam Wawancara Kerja

6. Keterampilan apa saja yang harus dimiliki oleh seorang desainer grafis?

Untuk menjawab jenis pertanyaan interview desain grafis yang satu ini, jawablah dengan bijak dan jujur karena pewawancara atau perekrut akan menganggap bahwa jawabanmu sebagai keahlian yang kamu miliki.

Contoh jawaban:

“Menurut saya, keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang desainer grafis yaitu memahami prinsip-prinsip desain, menguasai software desain misalnya seperti Adobe Photoshop, dan juga kemampuan berkomunikasi yang baik dengan rekan kerja, client, maupun atasan”

7. Project desain seperti apa yang kamu sukai?

Tujuan dari pertanyaan interview desain grafis ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang minat, cara kerja, dan jenis tugas yang kamu sukai.

Berbicara tentang project yang paling kamu sukai juga dapat menunjukkan berbagai keterampilan dan pengalamanmu.

Kamu dapat berbicara tentang project yang sudah kamu kerjakan sebelumnya misalnya seperti freelance maupun internship. Selain itu, kamu juga dapat menunjukkan portofolio terbaikmu.

Contoh jawaban:

“Project desain yang saya sukai adalah project yang dapat memungkinkan saya untuk dapat mengaplikasikan kemampuan dan keterampilan saya baik secara individual maupun secara teamwork.”

Photo by Timothy Exodus on Unsplash

8. Bagaimana cara kamu mengikuti tren desain grafis yang terus berubah?

Industri desain memang terus berkembang sehingga seorang desainer grafis harus mengikuti tren terbaru untuk menciptakan desain yang unik.

Berikan penjelasan terhadap pewawancara mengenai teknik maupun cara yang telah kamu gunakan untuk mengikuti tren desain terkini.

Contoh jawaban:

“Cara saya untuk bisa mengikuti tren desain terkini yaitu dengan membaca artikel dan juga menonton video dari desainer grafis favorit saya.

Selain itu, saya juga bekerja sebagai freelancer di bidang desain grafis sehingga saya dapat menguasai berbagai software baru dan terus bereksperimen dengan tools yang berbeda.”

9. Project seperti apa yang tidak kamu sukai?

Jenis pertanyaan interview desain grafis yang satu ini cenderung sulit untuk dijawab oleh pelamar terlebih khusus jika kamu seorang fresh graduate yang masih memiliki minim pengalaman mengerjakan project.

Oleh karena itu, jawaban yang tepat untuk menjawab jenis pertanyaan interview desain grafis ini yaitu dengan menjawab bahwa kamu selalu berusaha beradaptasi pada setiap project baru yang belum pernah kamu kerjakan.

Contoh jawaban:

“Sejauh ini belum ada project yang tidak saya sukai karena setiap project yang diberikan menurut saya adalah sebuah tantangan. Untuk menyikapi hal tersebut, saya juga berusaha untuk beradaptasi pada setiap jenis project yang diberikan.”

Baca juga: ​​Daftar Pertanyaan Yang Perlu Diajukan Fresh Graduate Saat Interview Kerja

10. Bagaimana cara kamu dalam mengatasi creative block?

Dikutip dari RMCAD, salah satu alasan paling umum yang menghambat proses pengerjaan desain adalah ketakutan akan ketidaksempurnaan sehingga membuat kesulitan untuk menentukan ide-ide yang kreatif.

Oleh karena itu, melalui jenis pertanyaan interview desain grafis ini, pewawancara ingin mengetahui kemampuanmu dalam mengatasi creative block dan bagaimana cara menyikapinya.

Contoh jawaban:

“Untuk mengatasi masalah creative block, saya rajin mencari referensi melalui platform desain misalnya seperti Behance, Dribble, Pinterest, Youtube, maupun sosial media seperti Instagram dan TikTok.”

Demikianlah informasi seputar pertanyaan interview desain grafis dan juga contoh menjawabnya yang tepat.

Maka dari itu, apabila saat ini kamu sudah berencana untuk mengikuti interview kerja pada posisi desain grafis, sebaiknya pahami juga beberapa pertanyaan yang sudah dijelaskan di atas agar proses interview dapat berjalan dengan sukses sehingga kamu bisa diterima bekerja di perusahaan yang diinginkan!